Bisnis.com, JAKARTA - Aksi korporasi PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) lewat skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement akan diserap sepenuhnya oleh PT BNC Technologies Ventures.
"Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD akan diambil bagian oleh PT BNC Technologies Ventures. PT BNC Technologies Ventures merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. PMTHMETD akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp1.400," jelas majemen BANK dalam keterbukaan informasi yang dibagikan pada Bursa Efek Indonesia, Rabu (28/12/2022).
Bank Aladin menegaskan bahwa PT BNC Technologies Ventures merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan perseroan. Sehingga, transaksi yang dilakukan bukan merupakan transaksi afiliasi.
Dalam aksi korporasi ini, Bank Aladin akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD sebanyak 850 juta helai saham. Dengan harga pelaksanaan yang telah ditetapkan, BANK diperkirakan akan menyerap dana segar sebesar Rp1,19 triliun.
Pelaksanaan aksi korporasi PMTHMETD Bank Aladin akan berlangsung pada hari ini, Kamis (29/12/2022). Sementara tanggal pencatatan saham hasil PMTHMETD akan digelar pada 30 Desember 2022, disusul oleh agenda pemberitahuan hasil pelaksanaan PMTHMETD pada 3 Januari 2023 mendatang.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD yang mana akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 850 juta saham, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari 13.805.617.601 (13,8 miliar) saham menjadi sebanyak 14.655.617.601 (14,65 miliar) saham.
Adapun hingga September 2022 lalu, posisi modal inti Bank Aladin tercatat sebesar Rp2 triliun atau naik 83,49 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 1,09 triliun. Seusai aksi korporasi digelar, Bank Aladin diperkirakan memperkuat modal inti menjadi Rp3,19 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel