Serap Dana Rp900 Miliar dari Rights Issue, Bank Ganesha (BGTG) Penuhi Modal Inti

Bisnis.com,29 Des 2022, 20:18 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Logo Bank Ganesha./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) mengumumkan pemenuhan ketentuan modal inti Rp 3 triliun sebagaimana ditetapkan oleh OJK setelah menyerap dana segar Rp900 miliar usai rights issue.

Pada aksi korporasi yang berakhir pada 26 Desember 2022, seluruh saham yang diterbitkan melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,5 miliar lembar saham dengan harga Rp120 per saham terserap sepenuhnya pada periode pemesanan saham tambahan.

"Aksi korporasi ini dilakukan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.03/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, dimana bank wajib memenuhi modal inti minimum sebesar minimum Rp3 triliun selambatnya akhir tahun 2022," tulis manajemen Bank Ganesha melalui keterangan tertulisnya yang diterima Bisnis, Kamis (29/12/2022).

Untuk diketahui, hingga Juni 2022 modal inti BGTG dilaporkan sebesar Rp2,1 triliun. Dengan terserapnya seluruh target nilai emisi Rp900 miliar, maka dengan demikian total modal inti Bank Ganesha usai aksi korporasi tercatat Rp3 triliun.

Lebih lanjut manajemen menjelaskan, selain digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, suntikan dana dari aksi rights issue akan digunakan perseroan untuk mengembangkan usaha perseroan melalui penyaluran kredit.

"Termasuk penyaluran kredit dengan layanan digital, dan bilamana belum terserap akan ditempatkan pada instrumen keuangan jangka pendek yang bersifat likuid seperti instrumen keuangan di Bank Indonesia dan/atau Surat Berharga Negara," tambah manajemen.

Sebagaimana diketahui, rasio likuiditas BGTG pada kuartal III/2022 terpantau masih sangat longgar di level 40,91 persen atau naik 487 basis poin dari 36,04 persen pada kuartal III/2021.

Dengan demikian, pemegang saham Bank Ganesha per 26 Desember 2022 adalah PT Equity Development Investment Tbk. (34,78 persen), Equity Global International Limited (10,01 persen), UOB Kay Hian PTE. LTD (5,79 persen) dan Masyarakat (49,42 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini