Bank Aladin (BANK) Beri Sinyal Telah Penuhi Ketentuan Modal Inti Rp3 Triliun

Bisnis.com,30 Des 2022, 15:33 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Karyawati menggunakan aplikasi mobile Bank Aladin di Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) memberi sinyal pemberitahuan mengenai pemenuhan ketentuan modal inti Rp3 triliun sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Keuangan Bank Aladin, Mayang Ekaputri menjelaskan struktur modal inti Bank Aladin mencapai Rp3 triliun usai menggelar aksi korporasi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

"Dari sisi modal inti alhamdulillah sampai nanti sore [30/12/2022] insya Allah Bank Aladin Syariah telah memenuhi pemenuhan modal inti minimum Rp3 triliun yang akan kami laporkan nanti via IDX untuk laporan realisasinya," jelasnya dalam agenda public expose yang dipantau secara virtual pada Jumat (30/12/2022).

Mayang melanjutkan, PMTHMETD yang digelar Bank Aladin menjadi aksi korporasi kedua yang dilaksanakan sepanjang tahun 2022.

"Masuk bulan Juni [2022] kita juga istilahnya disibukan untuk melaksanakan aksi korporasi, HMETD yang pertama mencapai nilai emisi lebih dari Rp1 triliun. Dan satu bulan kemudian, kami mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menjalankan aksi PMTHMETD dan alhamdulillah per hari ini kami hampir komplit," tambah mayang.

Untuk diketahui sebelumnya, pada Kamis (29/12/2022) Bank Aladin menggelar aksi korporasi private placement dengan mengeluarkan sebanyak 850 juta helai saham yang diserap oleh PT BNC Technologies Ventures.

"Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD akan diambil bagian oleh PT BNC Technologies Ventures. PT BNC Technologies Ventures merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. PMTHMETD akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp1.400," jelas majemen BANK dalam keterbukaan informasi yang dibagikan Rabu (28/12/2022).

Dengan demikian, Bank Aladin diperkirakan akan menyerap dana segar sebesar Rp1,19 triliun pada aksi korporasi PMTHMETD kali ini.

Hingga September 2022 lalu, posisi modal inti Bank Aladin tercatat sebesar Rp2 triliun atau naik 83,49 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 1,09 triliun.

Alhasil, perseroan akan menutup tahun 2022 dengan penguatan posisi modal inti menjadi Rp3,19 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini