Kemenhub Prediksi Pergerakan Tahun Baru 2023 Lampaui Libur Natal

Bisnis.com,30 Des 2022, 06:53 WIB
Penulis: Dany Saputra
Kondisi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menjelang puncak arus mudik Natal 2022 - Dok. Jasa Marga.

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi volume pergerakan masyarakat pada Libur Tahun Baru 2023 akan melebihi periode Natal 2022. Namun, titik kepadatan akan lebih terpusat pada wilayah aglomerasi.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa kementeriannya telah siap menghadapi arus puncak mudik dan balik tahun baru 2023. Menurutnya, akan ada perbedaan pola pergerakan pada Natal dan Tahun Baru.

Adita memperkirakan liburan tahun baru bakal cenderung dengan waktu yang tidak terlalu panjang, sehingga liburan lokal diprediksi lebih meningkat. Untuk itu, wilayah aglomerasi akan menjadi pusat pergerakan masyarakat.

"Diperkirakan pergerakan masyarakat akan lebih besar dibandingkan Natal khususnya pergerakan di wilayah aglomerasi seperti Jabodetabek, Joglosemar, dan lain-lain," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (29/12/2022).

Pada periode libur Natal 2022, sebanyak 3,9 juta masyarakat melakukan perjalanan dengan angkutan umum selama empat hari hingga puncak Natal. Pada tahun baru, angka tersebut diprediksi akan menjadi lebih besar.

Oleh karena itu, antisipasi disiapkan terutama dengan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional tergantung kondisi di lapangan. Contohnya, contra flow, one way, atau ganjil genap.

Tidak hanya di angkutan jalan, moda penyeberangan juga tak kalah menjadi sorotan. Terlebih, ketika adanya cuaca ekstrem selama periode masa libur akhir tahun ini.

Pada puncak Natal 2022, Jumat (23/12/2022), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa ada 53.344 penumpang dan 11.828 kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

Sebaliknya, terdapat 38.116 penumpang dan 8.662 kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan bahwa perseroan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders seperti kepolisian, BPTD, dan juga KSOP. Dia menyebut seluruh staekholders moda penyeberangan sepakat untuk menyiapkan pola operasi normal, padat, dan sangat padat saat libur akhir tahun ini.

"Saat pola operasi sangat padat maka kapal-kapal yg berkapasitas besar akan dioperasikan dan akan diterapkan percepatan port time," terang Shelvy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini