Kebut Ekspansi, Pizza Hut (PZZA) Tambah 82 Gerai Sepanjang 2022

Bisnis.com,01 Jan 2023, 12:49 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Restoran Pizza Hut. PT Sarimelati Kencana Tbk. merupakan pemegang lisensi warabalab Pizza Hut di Indonesia. Pada 2018, jaringan restoran maupun gerai Pizza Hut yang dikelola mencapai 378 titik di seluruh Indonesia/sarimelatikencana.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pemegang hak waralaba Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) telah menambah 82 gerai baru sepanjang 2022. Tambahan gerai ini membuat total restoran Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery (PHD) yang dikelola PZZA berjumlah 616 unit.

Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo mengatakan PZZA membuka gerai baru di berbagai wilayah Indonesia. Tambahan gerai pada 2022 juga jauh meningkat dibandingkan dengan 2021. Penambahan gerai secara bersih di 2021 hanya berjumlah 20 unit dari 520 gerai pada akhir 2020 menjadi 540 gerai pada Desember 2021.

“Untuk 2023 rencana penambahan belum final, masih dibahas. Namun terdekat pada Januari 2023 kami akan buka dua gerai baru, yakni di Bandung dan Pangkalan Bun,” kata Kurniadi akhir pekan lalu kepada Bisnis.

Besaran belanja modal untuk 2023 pun disebut Kurniadi belum mencapai final. Dia mengatakan manajemen PZZA masih mempertimbangkan proyeksi perekonomian 2023 yang dipenuhi ketidakpastian.

“Termasuk dalam rencana penambahan gerai. Mungkin kami akan melakukan langkah konservatif,” tambahnya.

Meski demikian, manajemen PZZA telah menyiapkan strategi dan inovasi untuk mengerek penjualan pada 2023. Salah satunya dengan mendiversifikasi menu yang ditawarkan kepada konsumen. Pizza Hut bakal mulai menawarkan menu berkonsep bistro di gerai-gerai yang berlokasi di pusat perbelanjaan, terutama di pulau Jawa.

“Jadi kami menawarkan juga menu berbasis steak, salmon, dan menu lain berbasis protein. Ini sudah mulai berjalan dua bulan terakhir,” kata dia.

Per September 2022, PZZA membukukan pendapatan sebesar Rp2,63 triliun, tumbuh 5,32 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp2,50 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu pada sisi bottom line, PZZA melaporkan rugi tahun berjalan sebesar Rp35,49 miliar. Kondisi tersebut berbalik dari laba yang dibukukan selama Januari—September 2021 sebesar Rp13,30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini