Bisnis.com, JAKARTA — Tahun kelinci air 2023 dibuka dengan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur bertahan di area ekspansi selama 16 bulan berturut-turut. Namun, optimisme itu juga dibayangi awan mendung ekonomi dunia yang menggelayut bahkan sebelum tahun ini dimulai.
Menutup 2022, PMI manufaktur Indonesia naik dari posisi November sebesar 50,3 menjadi 50,9 pada Desember.
Meski pelaku usaha tetap optimistis menyongsong 2023, tingkat optimisme itu turun ke posisi terendah sejak Mei 2020. S&P Global Market Intelligence mencatat bahwa penyebabnya tidak lain adalah kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian global yang memburuk.