Bisnis.com, JAKARTA – Meski sama-sama menyimpulkan optimisme, terdapat perbedaan antara survei Purchasing Manager Index (PMI) diterbitkan S&P dengan Indeks Kepercayaan Industri yang dikeluarkan Kementerian Perindustrian atau Kemenperin. Terutama subindeks keyakinan berusaha hingga periode beberapa bulan ke depan.
Dari hasil riset terbarunya untuk kinerja manufaktur nasional Desember 2022, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Indonesia dilaporkan naik tipis 0,01 poin dari 50,89 menjadi 50,9 poin. Sementara angka PMI S & P naik dari 50,3 menjadi 50,9. Indeks inipun baru merilis survei pada November dan Desember 2022.
Menurut Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif, tren itu diiringi dengan optimisme pelaku usaha sepanjang semester I/2023. Pemerintah melaporkan terdapat 60,5 persen pelaku usaha yang menyatakan optimis.