Perdagangan Perdana IHSG Tahun 2023 Diprediksi Tembus 7.000, Cek Saham ANTM, ERAA hingga MYOR

Bisnis.com,02 Jan 2023, 07:06 WIB
Penulis: Artha Adventy
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada hari pertama perdagangan 2023, Senin (2/1/2023) dengan menembus level 7.000.

Secara teknis Tim Riset MNC Sekuritas menjelaskan IHSG pekan lalu yang ditutup terkoreksi di posisi 6.850 atau 0,1 persen masih berada di atas level supportnya yaitu 6.715, maka maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave [x].

“Hal tersebut berarti, meskipun terkoreksi, diperkirakan akan cenderung terbatas untuk menguji 6.760 -6.797 terlebih dahulu, selanjutnya IHSG berpeluang menguat ke arah 6.932 – 7.023,” kata MNC Sekuritas dalam riset harian, Senin (2/1/2023).

Namun demikian, MNC Sekuritas mengatakan bahwa investor harus waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang cukup agresif apabila IHSG break support 6.715.

IHSG memiliki level support di angka 6.715, 6.693 dan level resistance di angka 6.955, 7.094. Sejalan dengan prediksi tersebut, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yaitu:

ANTM - Spec Buy

ANTM ditutup terkoreksi 1,24 persen ke 1.985 namun masih tertahan oleh MA20. Selama ANTM masih berada di atas 1.940 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [c] dari wave B pada pola triangle.

Spec Buy: 1.960-1.980

Target Price: 2.050, 2.090

Stoploss: below 1.940

ERAA - Buy on Weakness

ERAA ditutup menguat 3,2 persen ke 392 dan disertai oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan ERAA tertahan MA20. Selama ERAA masih berada di atas 378 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] sehingga ERAA berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 384-388

Target Price: 400, 424

Stoploss: below 378

MYOR - Buy on Weakness

MYOR ditutup menguat 2,5 persen ke 2.500 dan disertai oleh peningkatan volume pembelian. Posisi MYOR diperkirakan sedang berada pada awal bagian dari wave [c] dari wave 5, sehingga MYOR berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2.390-2.460

Target Price: 2.620, 2.720

Stoploss: below 2.320

UNTR - Buy on Weakness

UNTR ditutup terkoreksi 0,8 persen ke 26.075 dan masih berada pada fase downtrendnya. Kami perkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C), sehingga UNTR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 24.100-25.150

Target Price: 27.000, 28.725

Stoploss: below 22.900

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini