Bisnis.com, JAKARTA — Keyakinan besar terhadap prospek saham emiten afiliasi konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), kembali ditunjukan oleh investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH).
Selain menjadi salah satu portofolio terbesar Lo Kheng Hong, saham BMTR mencuri perhatian setelah pernyataan Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang merencanakan merger Global Mediacom dan PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) pada 2023.
Rencana merger antara BMTR dan MNCN juga sempat diulas oleh perbankan investasi asal Amerika Serikat J.P. Morgan. Mereka meramal penggabungan dua entitas itu akan meningkatkan eksposur ke bisnis TV berbayar dan broadband.