Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan dividen interim jumbo PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) tidak hanya akan dinikmati oleh Garibaldi Thohir tetapi sederet nama lain seperti trah William Soeryadjaya hingga BlackRock.
Emiten pertambangan batu bara Adaro Energy Indonesia telah mengumumkan akan membayar dividen interim sebesar US$500 juta atau setara Rp7,79 triliun (kurs Jisdor Rp15.594 per saham). Dividen ini setara dengan US$0,016 per saham atau Rp249,5 per saham.
Adaro Energy menyebut nilai dividen interim ini lebih tinggi 67 persen dari dividen interim tahun 2021 senilai US$300 juta. Selain itu, nominal yang disepakati merupakan dividen interim tertinggi yang pernah diberikan perseroan.