Konten Premium

Mengapa Beras Begitu Penting dan Sensitif bagi Indonesia?

Bisnis.com,05 Jan 2023, 16:28 WIB
Penulis: Annasa Rizki & Yustinus Andri
Buruh membongkar karung beras di gudang Bulog Divre Sulteng, di Palu, Senin (18/5)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah kapal kargo berbendera Vietnam tiba di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar, Provinsi Aceh pada Selasa (3/1/2023). Kapal tersebut membawa sebanyak 5.000 ton beras yang diimpor dari Thailand.

Seperti dilaporkan Antara, komoditas pangan tersebut merupakan bagian dari 200.000 ton beras yang didatangkan Pemerintah Indonesia sejak akhir tahun lalu. Beras tersebut ditujukan untuk memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP), yang dikelola oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).

Bulog pun melaporkan per Selasa (3/1/2023), berada di level 765.000 ton. Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal, menyampaikan bahwa jumlah tersebut merupakan stok beras yang saat ini dikuasai Bulog, termasuk 500.000 ton beras impor yang masih dalam perjalanan menuju pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini