Pakde Karwo Gabung Lagi ke Partai Golkar, Pengamat: Berkah Buat Golkar

Bisnis.com,05 Jan 2023, 21:18 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi
Pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)-Emil Elestianto Dardak (kedua kanan) memberi hormat kepada Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soerkarwo (kedua kiri) saat mendaftar sebagai Cagub-Cawagub Jawa Timur di kantor KPU Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA--Partai Golkar mendapatkan angin segar setelah mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo kembali bergabung.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam meyakini elektabilitas Partai Golkar bakal terdongkrak pada Pemilu 2024, usai Pakde Karwo bergabung. Selain itu, menurutnya, peta politik wilayah Jawa Timur diprediksi juga bisa berubah drastis.

Pakde Karwo sendiri sebelumnya adalah anggota Partai Golkar kemudian pindah ke Partai Demokrat, lalu kembali lagi ke Partai Golkar.

"Untuk kontestasi politik di Jawa Timur, kehadiran Pakde Karwo saya kira membawa energi baru untuk Golkar yang baru saja ditimpa masalah tangkap tangan KPK," tuturnya di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Surokim menjelaskan bahwa Pakde Karwo masih memiliki pengaruh yang signifikan di Jawa Timur, terlebih Pakde Karwo sudah pernah menduduki jabatan sebagai Gubernur Jawa Timur selama dua periode.

"Kalau di Jawa Timur ya cukup signifikan karena memang beliau pernah jadi Gubernur dua kali di kontestasi Pilgub Jawa Timur. Kemudian jaringan, pengalaman lapangan, kontes untuk meraih vooters, memang beliau punya basis," katanya.

Selain itu, katanya, Pakde Karwo mempunyai basis massa di Jawa Timur bagian barat. Partai Golkar dinilai mendapat berkah dengan bergabungnya politikus senior itu.

"Bagi Golkar Jawa Timur itu tentu menjadi berkah. Pasalnya, bagaimana pun Pakde Karwo punya jaringan yang mengakar di Jatim, khususnya di Mataraman, Jatim wilayah barat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Thomas Mola
Terkini