IHSG Diprediski Lanjutkan Koreksi, Cermati Saham BBRI, HRUM, INDF, dan SIDO

Bisnis.com,05 Jan 2023, 07:30 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2023) apabila menembus 6,786 sebagai support terdekatnya.

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG ditutup terkoreksi 1,1 persen pada perdagangan kemarin  ke level 6.813 namun koreksi IHSG masih tertahan oleh MA20.

“Waspadai akan adanya koreksi lanjutan IHSG apabila menembus 6.786 sebagai support terdekatnya, dimana IHSG akan mengarah ke 6.760 – 6.797,” kata Tim Analis dalam riset harian, Kamis (5/1/2023).

Namun, MNC Sekuritas juga mengatakan selama IHSG masih bergerak di atas 6,715, maka posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (y) dari wave [x] dan berpeluang untuk menguji resistance terdekat di 6.953 hingga ke 7.023.

“Level support IHSG hari ini yaitu 6.786, 6.715 dan level resistance di angka 6.953, 7.090,” lanjut mereka.

Seirig dengan prediksi IHSG tersebut, beberapa saham menjadi pilihan MNC Sekuritas, diantaranya:

BBRI - Buy on Weakness

BBRI ditutup terkoreksi 1,6 persen ke 4.770 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kami perkirakan, posisi BBRI sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave 4, sehingga BBRI masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 4.640-4.710

Target Price: 4.900, 5.050

Stoploss: below 4.560

HRUM - Buy on Weakness

HRUM ditutup terkoreksi 0,6 persen ke 1.625 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama tidak terkoreksi ke bawah 1.590 sebagai stoplossnya, maka posisi HRUM saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.

Buy on Weakness: 1.600-1.620

Target Price: 1.700, 1.830

Stoploss: below 1.560

INDF - Buy on Weakness

INDF ditutup menguat 1,5 persen ke 6.850 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan INDF masih tertahan oleh MA20. Selama INDF masih mampu berada di atas 6.675 sebagai stoplossnya, maka posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 6.775-6.825

Target Price: 7.000, 7.150

Stoploss: below 6.675

SIDO - Spec Buy

SIDO ditutup menguat 1,3 perseb ke 765 disertai dengan volume pembelian yang cukup tinggi. Selama SIDO tidak terkoreksi ke bawah 730 sebagai stoplossnya, maka posisi SIDO saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii].

Spec Buy: 740-750

Target Price: 775, 800

Stoploss: below 745

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini