Bisnis.com, JAKARTA – Dugaan korupsi BTS 4G yang menyeret nama Galumbang Menak sebagai tersangka akhirnya berbuntut ke pasar saham. Kabar tersebut direspons investor dengan panic selling terhadap emiten-emiten telekomunikasi, dengan PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk. (KETR) masuk jajaran top losers sektor tersebut pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2022).
Saham MORA dan KETR sama-sama dibanting investor publik hingga level auto-rejection bawah (ARB).
Sebagai konteks, MORA merupakan perusahaan yang dipimpin Galumbang Menak sebagai Direktur Utama. Jebolan petinggi Telkom dan XL Axiata itu juga memiliki saham MORA secara langsung maupun tidak langsung lewat PT Candrakarya Multikreasi dan PT Gema Lintas Benua, kongsinya dengan Farida Bau.