Bisnis.com, JAKARTA — Platform teknologi finansial peer-to-peer (fintech P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) Batumbu, besutan PT Berdayakan Usaha Indonesia hingga November 2022 telah menyalurkan pendanaan kepada UMKM di Indonesia Rp16,7 triliun.
“Melalui kemitraan dengan GrosirOne, kami telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp16,7 triliun hingga November 2022. Kami melakukan sinergi karena kami ingin mendistribusikan solusi, menyokong, serta membantu UMKM Indonesia untuk menjadi lebih maju,” ujar CEO Batumbu Jenny Wiriyanto kepada Bisnis, Kamis (5/1/2023).
Saat kredit disampaikan cukup besar, website Batumbu menyebutkan tingkat TKB90 sebesar 99,8 persen. TKB90 adalah kemampuan nasabah membayar kembali pinjaman yang dikucurkan paling lambat 90 hari setelah jatuh tempo.
Sebagai informasi, GrosirOne merupakan sebuah perusahaan yang membantu mendistribusikan solusi bagi toko-toko ataupun warung yang mempunyai masalah terhadap stok barang.
Jenny menyampaikan terjalinnya kerja sama antara Batumbu dan GrosirOne diharapkan dapat meningkatkan potensi Wira UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis, sehingga dapat menghasilkan solusi keuangan kreatif dengan pendekatan melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan.
"Kami percaya dengan adanya kerjasama ini bersama dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan perekonomian di Indonesia” ujar Jenny.
Perlu diketahui, pada akhir 2022 Batumbu menngenalkan BatumbuNeo bekerjasama dengan GrosirOne. Produk ini menawarkan pembiayaan modal kerja sampai Rp2 juta.
Batumbu merupakan perusahaan patungan PT. Triputra Investindo Arya dengan Validus Investment Holdings Pte. Ltd. (VIH).
Sebagai gambaran PT. Triputra Investindo Arya merupakan perusahaan holding dari Triputra Group yang memiliki empat bisnis utama, yakni agribisnis, pertambangan, manufaktur, serta perdagangan dan jasa. Sedangkan Validus Investment Holdings Pte. Ltd. (VIH) merupakan pemegang saham Validus Capital Pte. Ltd., yang beroperasi sebagai platform pinjaman online (pinjol) di Singapura untuk segmen UKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel