Ini Poin-Poin Utama Risalah Pertemuan FOMC The Fed Desember 2022

Bisnis.com,05 Jan 2023, 14:13 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Logo Federal Reserve Marriner S. Eccles di Washington, D.C., AS, Selasa (23/8/2022). Bloomberg/Graeme Sloan

Bisnis.com, JAKARTA – Dalam rapat kebijakan bulan Desember 2022, Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed menegaskan tekad untuk menurunkan inflasi dan mempertahankan suku bunga tetap tinggi untuk sementara waktu.

Seperti diketahui, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi kisaran target 4,25 persen hingga 4,5 persen pada pertemuan kebijakan bulan lalu.

Bank sentral AS tersebut juga memproyeksikan suku bunga mencapai puncaknya di 5,1 persen tahun depan, menurut perkiraan median mereka. Target tersebut kemudian dipangkas menjadi 4,1 persen pada tahun 2024, yaitu tingkat yang lebih tinggi dari yang ditunjukkan sebelumnya.

Pasar memperkirakan penurunan suku bunga baru akan terjadi pada paruh kedua tahun 2023. Namun, risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 13-14 Desember yang dirilis Rabu (4/1/2022) menunjukkan bahwa perkiraan tersebut dapat mengganggu upaya bank sentral untuk mengendalikan inflasi.

Dalam risalah tersebut, Pejabat the Fed mencatat bahwa pelonggaran moneter yang tidak beralasan, terutama yang didorong oleh persepsi yang salah oleh publik, akan mempersulit upaya komite kebijakan untuk memulihkan stabilitas harga.

Berikut ini adalah poin-poin penting dari risalah pertemuan FOMC The Fed pada 13-14 Desember 2022 lalu, seperti dikutip dari Bloomberg:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini