Bank IBK (AGRS) Ubah Jadwal RUPSLB Terkait Rights Issue

Bisnis.com,05 Jan 2023, 07:15 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Bank IBK Indonesia/Dokumen Bank IBK Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) mengumumkan perubahan jadwal Rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB. Rapat ini diketahui akan membahas rencana penawaran umum terbatas atau rights issue.

Direktur Bank IBK Lee Dae Sung menyatakan bahwa rapat yang semula dijadwalkan berlangsung pada 25 Januari mendatang berubah menjadi 8 Februari 2023. Informasi tersebut tertera surat kepada otoritas bursa, dikutip pada Rabu (4/1/2023),

Bank, yang dikendalikan oleh Industrial Bank of Korea ini, juga menyatakan bahwa informasi ini tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha dari perseroan.

Pada Desember 2022, emiten bank bersandi saham AGRS ini telah melaporkan rencana untuk melakukan penawaran terbatas (PUT) V.

Melalui aksi korporasi tersebut, AGRS berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 13,81 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan akan tergantung pada keperluan dana perseroan dan harga pelaksanaan PUT V.

Adapun jika terjadi perubahan jumlah maksimum saham yang akan diterbitkan, maka perseroan akan mengumumkannya bersamaan dengan iklan panggilan RUPSLB mendatang.

Direksi Bank IBK dalam surat kepada otoritas bursa mengatakan dana yang diperoleh dari aksi penambahan modal tersebut bertujuan menjaga keperluan modal kerja perseroan.

“Dengan adanya peningkatan modal melalui PUT V, struktur permodalan perseroan akan menjadi lebih baik dan perseroan akan memiliki pendanaan yang cukup untuk menjalankan strategi usahanya,” tulis direksi perseroan.

Sementara itu, dengan pelaksanaan penambahan modal melalui rights issue dengan jumlah mencapai 13,81 miliar, maka saham yang akan dikeluarkan oleh AGRS sebelum PUT V dapat terdilusi paling banyak 33,32 persen.

Sebagai catatan, nilai emisi dari aksi penawaran umum terbatas atau rights issue emiten bank di pasar modal hingga pekan kedua Desember 2022 mencapai Rp33,25 triliun sepanjang tahun ini. Jumlah ini dikontribusikan oleh 18 emiten bank.

Pada tahun lalu, AGRS tercatat telah melaksanakan rights issue dengan tanggal efektif pada 29 Juli 2022. Dalam aksi korporasi itu, perseroan membidik nilai emisi Rp1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini