IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Cermati Saham CPIN, UNVR, AMRT Hingga MIKA

Bisnis.com,06 Jan 2023, 07:39 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut berpotensi kembali tertekan dan uji support 6.625 pada perdagangan hari ini, Jumat (6/1/2023).

Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan jika IHSG breakdown maka target support berikut bisa ke 6.500.

Pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham CPIN, UNVR, AMRT dengan rating trading buy sedangkan PNBN dengan rating trading sell.

“Day Trading Picks LQ45: CPIN, UNVR, AMRT dan Non-LQ45: PNBN,” katanya dalam riset harian, Jumat (6/1/2023).

Berikut rincian kondisi teknikal saham saham pilihan Samuel Sekuritas :

CPIN (5.850); Buy-TP @6.050; Cutloss @5.700

UNVR (4.730); Buy-TP @4.820; Cutloss @4.640

AMRT (2.810); Buy-TP @2.920; Cutloss @2.710

PNBN (1.305); Sell-TP @1.230; Cover @1.380

Sejalan dengan hal tersebut, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi juga menyebutkan adanya potensi koreksi pada IHSG.

“IHSG terlihat melakukan koreksi dan breakdown support garis MA20 dengan membuat Lower Low (LL) level disertai volume untuk menguji level terendahnya di bulan Juli 2022 sebelum melakukan rebound untuk menguji resistance yang merupakan level terendahnya di bulan Desember 2022,” katanya dalam riset harian, Jumat (6/1/2023)

RHB Sekuritas memprediksi range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.560 hingga 6.753.

Adapun saham pilihan RHB Sekuritas ialah:

UNVR (4730) : Shariah-Compliant

Call: BUY

Outlook: Breakout 4650

Levels: 4870, 5175

Exit: Below 4570

(time frame: 1-2 weeks)

CPIN (5850) : Shariah-Compliant

Call: BUY

Outlook: Breakout 5800

Levels: 5900, 6000

Exit: Below 5725

(time frame: 1-2 weeks)

MIKA (3000) : Shariah-Compliant

Call: BUY

Outlook: Breakout 2920

Levels: 3100, 3250

Exit: Below 2850

(time frame: 1-2 weeks)

TMAS (1995) : Shariah-Compliant

Call: BUY

Outlook: Breakout 1960

Levels: 2040, 2100

Exit: Below 1915

(time frame: 1-2 weeks)

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini