Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia (Great Eastern Life Indonesia) memperluas bisnis produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau lebih dikenal dengan sebutan unit linked dengan meluncurkan Customer Portal GoGREAT! Services.
Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia Clement Lien Cheong Kiat menuturkan perusahaan yang merupakan bagian dari Great Eastern Holdings Limited itu meluncurkan inovasi digital untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam berasuransi sebagai wujud komitmen untuk membantu pemerintah meraih target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
“Kami berharap kehadiran Customer Portal GoGREAT! Services tidak hanya berdampak pada kinerja produk unit linked, tetapi yang lebih penting dapat meningkatkan kenyamanan nasabah secara menyeluruh ketika berasuransi dengan kami,” kata Clement kepada Bisnis, Jumat (6/1/2023).
Clement menuturkan Great Eastern Life Indonesia menyadari bahwa kemudahan akses dalam berasuransi telah menjadi kebutuhan nasabah. Oleh karena itu, imbuh Clement, untuk menjawab kebutuhan tersebut, Great Eastern Life Indonesia hadirkan Customer Portal GoGREAT Services! ini.
Lebih lanjut, Great Eastern Life Indonesia berharap inovasi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua nasabah Great Eastern Life Indonesia dalam mengakses serta mengelola Polis di mana saja dan kapan saja.
“Great Eastern Life Indonesia akan senantiasa membuktikan komitmen dalam menjawab berbagai kebutuhan nasabah melalui inovasi-inovasi digital yang memudahkan, baik dari mulai membeli produk hingga mengakses layanan,” ujarnya.
Sampai dengan November 2022, Great Eastern Life Indonesia membukukan pertumbuhan pendapatan premi pada produk unit linked sebesar 60,47 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan tidak diaudit, Great Eastern Life Indonesia mencatatkan pendapatan premi dari produk unit linked mencapai Rp754,57 miliar pada kuartal III/2022. Nilai itu tumbuh 60,74 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan nilai Rp470,22 miliar.
Adapun di periode 2023, Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia Fauzi Arfan mengatakan perusahaan akan menyelaraskan produk unit linked dengan peraturan yang dikeluarkan regulator.
“Di tahun 2023, kami akan fokus terlebih dahulu untuk menyesuaikan produk unit linked yang kami jual dengan aturan yang dikeluarkan oleh OJK [Otoritas Jasa Keuangan],” kata Fauzi kepada Bisnis, Kamis (5/1/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel