Indeks Bisnis 27 Dibuka Memerah, Saham BBCA, BBNI, BMRI, hinga BBRI Tumbang

Bisnis.com,06 Jan 2023, 09:30 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 dibuka memerah di angka 569,29 pada perdagangan hari ini, Jumat (6/1/2023) dan bergerak di rentang 562,68 - 569,91 hingga pukul 09.55 WIB. Saham bank berkapitalisasi besar seperti BBCA, BBNI hingga BBRI tumbang.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini jatuh hingga 1,88 persen pada perdagangan sebelumnya ke posisi 569,31. Setelah pembukaan perdagangan pukul 09.32 WIB sebanyak 14 konstituen bergerak naik, 1 saham stagnan dan 12 saham memerah.

Saham PT Akr Corporindo Tbk. (AKRA) terpantau memimpin penguatan sebesar 3,25 persen ke posisi Rp1.270 per lembar. Kemudian saham PGAS yang naik 2,89 persen ke posisi Rp1.600 per saham.

Selanjutnya ada saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang naik sebesar 2,58 persen ke posisi Rp3.180 persen. Disusul PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 2,38 persen ke posisi Rp4.300.

Saham lainnya yang menghijau yaitu SMGR, INCO, PTBA, UNTR, ASII, TBIG, INKP, ANTM, AMRT, dan TOWR dengan penguatan masing-masing 2,24 persen, 2,11 persen, 2,05 persen, 1,52 persen, 1,40 persen, 1,38 persen, 1,20 persen, 0,76 persen, 0,71 persen dan 0,44 persen.

Saham yang stagnan yaitu PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

Terdapat pula saham yang mengalami koreksi yaitu PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang turun 3,33 persen ke posisi Rp2.900. Kemudian saham yang mengalami penurunan yaitu PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang turun sebesar 2,18 persen ke posisi Rp2.240.

Kemudian menyusul saham-saham ESSA, BMRI, KLBF, UNVR, INDF, BBRI, BBNI, CPIN, BBCA, dan TLKM yang menurun masing-masing 1,78 persen, 1,02 persen, 0,97 persen, 0,85persen 0,73 persen, 0, 65 persen, 0,56 persen, 0,43 persen,0,61 persen dan 0,27 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini