Bisnis.com, JAKARTA — Wacana manuver PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) alias Antam di perusahaan penambang nikel patungan China-Prancis, PT Weda Bay Nickel, telah digaungkan jauh sebelum proyek tersebut dimulai pada 2019.
Pada awal 2003, ketika Weda Bay Nickel masih dalam proses feasibility study, Antam telah membidik untuk menambah kepemilikannya yang semula 10 persen menjadi 15 persen.
Bisnis Indonesia edisi Kamis, 9 Januari 2003 menyoroti rencana tersebut, meskipun saat itu, operasional Weda Bay masih jauh panggang dari api.