Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga saham emiten batu bara mulai menjauh dari rekor level all time high (ATH) yang dicapai pada 2022.
Mulai mendinginnya pergerakan harga saham batu bara tecermin dari pergerakan indeks IDX Sector Energy. Wadah saham energi termasuk batu bara itu tercatat terkoreksi 7,01 persen year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Jumat (6/1/2023).
Selain itu, saham-saham batu bara yang tahun lalu menjadi penopang atau movers indeks harga saham gabungan (IHSG) periode 2022 berbalik menjadi pemberat.