Ciri-ciri Lingkungan Kerja Toxic dan Cara Mengatasinya

Bisnis.com,10 Jan 2023, 19:12 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Ilustrasi/Theworkzine

Bisnis.com, JAKARTA - Lingkungan kerja yang toxic itu nyata adanya. Mungkin ini dialami oleh beberapa dari Anda.

Semisal Anda merasa takut berpikir untuk pergi bekerja besok, punya atasan pemarah, beban kerja yang tidak masuk akal, atau rekan kerja yang jahat, merupakan beberapa tanda lingkungan kerja yang toxic dan dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental Anda.

Mulai dari stres, insomnia, dan depresi.

Karena itu, sebelum semua itu terjadi pada Anda, penting untuk mengenali tanda-tanda lingkungan kerja yang beracun dan mengetahui kapan waktunya untuk pergi.

Tanda-tanda lingkungan kerja yang beracun

Lingkungan kerja yang beracun adalah lingkungan di mana Anda merasa tidak aman secara psikologis. Sering kali ada perasaan negatif, persaingan tidak sehat, dan agresi secara umum.

Penulis studi terbaru mendefinisikan lingkungan tempat kerja yang beracun sebagai berikut:

  1. Perilaku narsis
  2. Kepemimpinan ofensif atau agresif
  3. Gangguan
  4. Intimidasi
  5. Pengucilan
  6. Perilaku mengancam dari manajer dan rekan kerja

Ini adalah beberapa tanda yang dapat menciptakan atau berkontribusi pada lingkungan kerja yang beracun:

Bagaimana lingkungan kerja yang beracun dapat memengaruhi kesehatan mental

Penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja yang beracun termasuk pelecehan, intimidasi, dan pengucilan merupakan sumber ketegangan psikologis yang signifikan bagi karyawan dan dapat menyebabkan tingkat stres dan kelelahan yang tinggi.

Toksisitas ini juga dapat mendorong perilaku kontraproduktif di tempat kerja dan merusak efisiensi organisasi. Ini menyebabkan ketidakterlibatan di antara karyawan, menurunkan produktivitas, menghambat kreativitas dan inovasi, dan menghasilkan perputaran yang tinggi.

Menurut laporan baru-baru ini dari MIT Sloan Management Review, budaya tempat kerja yang beracun lebih dari 10 kali lebih mungkin menyebabkan karyawan berhenti dari pekerjaannya daripada gaji rendah.

Faktanya, laporan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang beracun adalah alasan nomor satu orang meninggalkan pekerjaan mereka selama “Pengunduran Diri Besar” pasca-COVID-19 — bukan karena kompensasi (seperti yang diyakini kebanyakan orang).

Tips menghadapi lingkungan kerja yang toxic

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini