Bisnis.com, PEKANBARU - Provinsi Riau mendapatkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang dibiayai dari APBN, mulai proyek jalan layang, perbaikan jalan, penataan kawasan wisata hingga rumah sakit spesialis setelah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu
Sekda Provinsi Riau SF. Hariyanto menjelaskan Kementerian PUPR telah menyetujui usulan pemda terkait pembangunan jalan layang atau flyover di simpang empat Jalan Garuda Sakti Kota Pekanbaru. Dia mengakui persetujuan itu diketahui usai kunjungan Presiden, Menteri PUPR, dan rombongannya pekan lalu ke Riau.
"Kemarin juga sudah kami laporkan surat Gubernur Riau ke Menteri PUPR terkait pembangunan flyover di simpang empat Jalan Garuda Sakti Pekanbaru. Alhamdulillah Menteri PUPR sangat setuju pembangunan flyover tersebut dan akan dibiayai melalui APBN," ujarnya Selasa (10/1/2023).
Menurutnya flyover yang akan dibangun itu satu arah, dari Kota Pekanbaru ke arah Bangkinang, karena arus lalu lintas ke arah sana cukup tinggi, sehingga pada waktu tertentu sering terjadi kemacetan panjang.
Sementara itu untuk anggaran pembebasan lahannya, dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023 dengan nilai sekitar Rp10 miliar, sehingga setelah pembebasan lahan tuntas, pembangunan fisik dengan dana APBN bisa berjalan di 2024.
Proyek selanjutnya di Riau yang akan dibiayai APBN yaitu usulan pelebaran Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, khususnya sekitaran u-turn Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Pelebaran jalan nasional tersebut untuk mengurai kemacetan khususnya yang sering terjadi pada pagi dan sore hari.
"Rencananya proyek ini akan dikerjakan pada tahun ini juga, dimana nantinya dari dua u-turn, mulai Jalan Sudirman depan Bapenda dan showroom mobil akan diperlebar. Kemudian trotoar kanan dan kiri akan digeser ke parit. Sedangkan paritnya akan ditutup dengan dengan box."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel