Bisnis.com, JAKARTA — Pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), mengawali periode perdagangan bulan Januari dengan rapor merah.
Emiten perbankan berkapitalisasi pasar Rp1.031 triliun itu menjadi salah satu penekan indeks harga saham gabungan (IHSG) periode berjalan 2023.
Pergerakan harga saham BBCA yang terkoreksi 1,2 persen ytd membuat perbankan swasta terbesar di Indonesia itu menempati posisi ke-9 daftar laggard hingga Senin (9/1/2023).