Konten Premium

Serok Saham Blue Chip saat IHSG Dirundung Mendung

Bisnis.com,10 Jan 2023, 17:11 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham bergerak di zona merah pada awal 2023 akibat aksi jual asing yang berlanjut. Hal ini tecermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah terkoreksi 3,33 persen secara year-to-date (ytd) sampai penutupan Selasa (10/1/2023).

Pelemahan IHSG juga ikut tecermin pada pelemahan indeks-indeks yang menaungi saham-saham berkapitalisasi besar atau blue chip seperti IDX30 dan LQ45. IDX30 tercatat telah turun 3,70 persen ytd, sementara LQ45 melemah 3,63 persen sepanjang 2023.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, koreksi pada kedua indeks tersebut tidak lepas dari penurunan harga saham emiten perbankan berkapitalisasi besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini