Bisnis.com, JAKARTA – Cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan yang signifikan sepanjang 2022 sejalan dengan ketidakpastian yang tinggi di pasar keuangan global.
Pada Desember 2022, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa sebesar US$137,2 miliar. Jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2021, penurunan cadangan devisa mencapai US$7,7 miliar.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa posisi cadangan devisa pada Desember 2022 setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa ini pun masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.