Bisnis.com, JAKARTA – Katalis positif diperkirakan masib memayungi perusahaan pertambangan pada 2023 di tengah panasnya harga komoditas. Pun, emiten-emiten alat berat bakal ketiban cuan.
Sejumlah emiten alat berat menatap positif proyeksi tahun 2023, seiring permintaan komoditas yang masih kuat dari dalam dan luar negeri, baik dari komoditas energi seperti baru bara, hingga mineral logam seperti nikel.
Anak usaha PT Astra International Tbk. (ASII), PT United Tractors Tbk. (UNTR) memproyeksikan penjualan alat berat UNTR tahun ini akan mencapai sekitar 5.700 unit. Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis menuturkan estimasi ini sama seperti pada tahun 2022.