Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah sedang berupaya menghentikan izin ekspor konsentrat tembaga, yang ditarget berlaku mulai pertengahan tahun ini. Bila terealisasi, kebijakan tersebut bisa jadi pisau bermata dua bagi Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), penambang tembaga yang terkoneksi dengan Keluarga Panigoro dan konglomerat Anthoni Salim.
Janji untuk segera menghentikan ekspor tembaga sebenarnya telah disuarakan Jokowi sejak tahun lalu. Kalimat ini kemudian diulang eks Gubernur DKI Jakarta tersebut ketika berpidato dalam acara hari ulang tahun PDI Perjuangan, Selasa (10/1/2023).
Kata dia, penyetopan ekspor tembaga adalah bagian dari rencana pemerintah untuk menyukseskan pembentukan ekosistem kendaraan baterai. Selain nikel dan bauskit yang telah lebih dulu dibatasi ekspornya, tembaga digadang-gadang Jokowi jadi potensi besar Indonesia untuk menjaring cuan dari ekosistem mobil dan motor setrum.