Saham GOTO Rebound ke Rp104, Analis Targetkan ke Rp130

Bisnis.com,13 Jan 2023, 13:25 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terus menunjukkan penguatan dengan target terdekat ke Rp130 per saham.

Pada perdagangan sesi I, Jumat (13/1/2023), saham emiten teknologi itu mengalami penguatan hingga 7,22 persen. Saham GOTO mampu naik 7 poin ke level Rp104 sejak perdagangan dibuka.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Farras Farhan mengatakan penguatan saham GOTO karena secara valuasi saham teknologi itu sudah murah. Selain itu, faktor makro juga ikut mendukung kenaikan saham induk Gojek dan Tokopedia itu.

"Kemungkinan karena ada penguatan rupiah dan investor mulai tertarik kepada GOTO mengingat harganya saat ini berada di valuasi dibawah Bukalapak," katanya kepada Bisnis Jumat (13/1/2023).

Sebagai ilustrasi, saham GOTO kini diperdagangkan pada level price earning ratio (PER) minus 4,55 dengan PBV 0,87 kali. Di sisi lain, saham Bukalapak diperdagangkan pada level PER 5,6 kali dengan PBV 0,99 kali. 

Oleh sebab itu, Farras menilai saham GOTO masih akan terus melanjutkan penguatan. Secara fundamental, lanjutnya, saham GOTO berpotensi menanjak ke level Rp130.

"Dalam jangka menengah iya ada potensi penguatan," imbuhnya.

Sementara itu, saham GOTO ditransaksikan sebanyak 22.594 kali pada perdagangan sesi I. Adapun saham teknologi itu beredar sebanyak 3,43 miliar dengan perkiraan nilai mencapai Rp347 miliar.

Selama sepekan perdagangan,  saham GOTO telah melaju naik 9,47 persen sedangkan indeks komposit justru terkoreksi 1,08 persen. Penguatan itu sejalan dengan indeks Nasdaq yang menjadi rumah saham teknologi yang dalam penguatan 5,19 persen selama sepekan.

Tim riset MNC Sekuritas mengatakan GOTO menjadi salah satu saham yang diuntungkan dengan tren penguatan saham teknologi di Nasdaq. Pasalnya, itu membuat tekanan jual pada raksasa teknologi itu semakin mereda.

“Saham GOTO yang tertekan tahun lalu membuat valuasinya menjadi murah di bawah 0,2 kali P/GTV” tulis riset tersebut.

Selain itu, MNC Sekuritas menilai GOTO sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia yang fokus melakukan integrasi ekosistem. Lalu menaikkan take rates pada Tokopedia dan efisiensi biaya dapat memperpanjang runway dan mengakselerasi profitabilitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini