Bisnis.com, JAKARTA — Angin segar berhembus dari China untuk sejumlah komoditas seiring dengan pembukaan sepenuhnya kebijakan anti Covid-19. Berkah itu berpeluang dinikmati oleh emiten afiliasi Sandiaga Uno hingga kongsi Keluarga Panigoro dan Grup Salim.
Kalangan analis global meramalkan terdapat sejumlah komoditas yang akan diuntungkan dengan pembukaan kembali China. Dua di antaranya yang paling mencuri perhatian adalah tembaga dan minyak.
Goldman Sachs Group Inc. misalnya meramal harga minyak Brent kembali mencapai US$110 pada kuartal III/2023—level yang tidak terlihat setelah Juli 2022—jika kebijakan Zero Covid diangkat setelah perayaan Tahun Baru Imlek akhir bulan ini.