Bisnis.com, JAKARTA – Perbaikan rating yang ramai-ramai disematkan analis terhadap saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhir-akhir ini belum direspons cepat oleh investor kakap. Meski kapitalisasi pasar induk Gojek dan Tokopedia tersebut memulai rebound tipis-tipis sejak awal tahun, para manajer investasi dengan kepemilikan besar yang “nyangkut” masih ogah menambah dana belanja mereka untuk menurunkan modal rata-rata, alias averaging down di saham GOTO.
Sebagai konteks, saham GOTO ditransaksikan di pasar reguler dengan harga pasaran Rp114 per lembar saham, Selasa (17/1/2022). Banderol ini menggambarkan penguatan 25,27 persen dari titik Rp91 per saham di awal tahun (year-to-date/ytd).
Penguatan terjadi beriringan dengan pandangan positif analis. Saat ini, GOTO memiliki indeks rating konsensus Bloomberg 4,17 dari 5. Rating tersebut lebih baik dari rating paruh tahun (3,54) dan akhir tahun (4,0) 2022. Dari 24 analis yang mengkover entitas cengkeraman Alibaba tersebut, 17 analis di antaranya (70,8 persen) bahkan menyematkan rekomendasi beli atau buy. Sisanya netral 16,7 persen dan jual atau sell 12,5 persen.