Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki 2023, sektor properti dibayangi prospek ekonomi yang kelabu dan rezim suku bunga tinggi. Untungnya, emiten properti seperti PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) berhasil menutup 2022 dengan pertumbuhan marketing sales sesuai ekspektasi.
Meksi belum merilis laporan keuangan untuk tahun buku 2022, rapor kinerja kedua emiten tersebut sepanjang tahun lalu dapat terlebih dahulu diintip melalui capaian marketing sales-nya.
Dinukil dari dokumen riset teranyar BRI Danareksa Sekuritas, sepanjang tahun lalu CTRA mencatatatkan marketing sales senilai Rp8,2 triliun, tumbuh 11 persen secara year-on-year (yoy). Sementara itu, marketing sales pada kuartal IV/2022 terpantau turun 30 persen yoy ke level Rp1,7 triliun.