Bisnis.com, PEKANBARU -- Sebanyak 300 guru dan komite sekolah keagamaan di wilayah Kampar Riau kini terlindungi program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
Kepala BPJamsostek Pekanbaru Panam Anwar Hidayat menjelaskan perlindungan bagi para guru dan komite sekolah keagamaan ini diberikan pihaknya melalui dukungan Baznas Kampar, dengan nilai bantuan iuran Rp60,48 juta untuk 12 bulan ke depan.
"Kami mulai memberikan perlindungan kepesertaan bagi 300 guru dan komite sekolah keagamaan yang masuk kategori pekerja rentan, dan sebagai bentu dukungan dari program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan atau GN Lingkaran oleh Baznas Kampar," ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Anwar mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kampar yang peduli dengan para pekerja rentan tersebut.
"Dengan andil Baznas Kampar ini, telah turut membantu pekerja rentan mendapatkan perlindungan dari BPJamsostek, dan juga mengenalkan layanannya sehingga peserta juga semakin peduli terhadap Baznas," ujarnya.
Anwar juga berharap setelah berakhirnya kepesertaan BPJamsostek dari bantuan Baznas, para guru bisa melanjutkan pembayaran iuran secara mandiri, agar perlindungan bagi pekerja rentan selama menjadi peserta tidak terputus.
Kepala Baznas Kampar Purwadi mengatakan pihaknya berterima kasih dengan adanya program GN Lingkaran BPJamsostek yang melindungi para pekerja rentan yang merupakan para pendidik dan komite sekolah keagamaan.
"Kami menyambut baik program ini karena melindungi para pekerja rentan termasuk para guru dan komite sekolah dengan dua program yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," ujarnya.
Menurutnya program ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap jaminan sosial para pekerja rentan, termasuk para guru dan komite sekolah keagamaan.
"Kami mengharapkan para guru dan komite sekolah ini menjadi semakin nyaman dalam bertugas mendidik generasi muda di Kampar dengan adanya perlindungan BPJamsostek ini, dan setelah masa bantuan iuran kami selesai agar dapat melanjutkan secara mandiri."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel