Bisnis.com, JAKARTA — Deretan saham bahan baku Indonesia turut menjadi incaran perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, BlackRock, pada awal 2023.
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terjerembab di zona merah hingga memasuki pekan ketiga Januari 2023. Rapor indeks komposit masih mencetak return negatif dengan koreksi 2,37 persen year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Senin (16/1/2023).
Laju IHSG awal tahun ini tertahan oleh koreksi emiten-emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big caps. Daftar laggard hingga Senin (16/1/2023) teratas dihuni saham perbankan kakap yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Dari sisi sektoral, tidak banyak yang mampu mencetak rapor hijau untuk periode berjalan 2023. Posisi teratas ditempati oleh IDX Sector Basic Materials atau sektor saham bahan baku dengan kenaikan 3,99 persen.