Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bergerak cepat merespon adanya laporan pengelupasan aspal pada landas pacu (runway) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Mokhamad Khusnu mengatakan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara pada Senin (16/1/2023) pukul 08.05 WIB telah menerima info awal adanya pengelupasan aspal di landas pacu sisi selatan Bandara Halim Perdanakusuma.
DIa memaparkan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pembersihan dan koordinasi antara pihak terkait termasuk kontraktor. Hal ini khususnya untuk persiapan material dan peralatan untuk perbaikan.
“Sehingga, pada pukul 08.45 WIB landas pacu telah kembali beroperasi kembali,” jelasnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (17/1/2023).
Adapun, Dirjen Perhubungan Udara meminta agar semua pemangku kepentingan penerbangan selalu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Selain itu, seluruh pihak juga diharapkan selalu meningkatkan pelayanan guna kenyamanan para pengguna jasa transportasi udara.
Sebelumnya, Kemenhub optimistis jumlah penumpang angkutan udara pada tahun 2023 akan meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni memaparkan industri penerbangan global saat ini tengah berpacu dalam pemulihan akibat pandemi Covid-19. Kristi menuturkan beberapa negara telah menerbitkan kebijakan pencabutan pembatasan dalam upaya menghidupkan kembali industri penerbangan, termasuk Indonesia.
Dia melanjutkan tahun 2022 menjadi momentum pembatasan perjalanan mulai tidak diberlakukan pada masa pandemi di Indonesia. Dampaknya, jumlah pergerakan penumpang berangkat domestik selama tahun lalu mencapai sekitar 56,23 juta penumpang.
Sedangkan, pergerakan penumpang berangkat internasional selama 2022 mencapai 11,87 juta penumpang. Dengan demikian total penumpang berangkat sepanjang 2022 adalah sebanyak 68,1 juta penumpang.
Tingkat pemulihan atau recovery rate pergerakan penumpang domestik selama 2022 dibandingkan dengan masa sebelum pandemi, yaitu 2019, telah mencapai 71 persen. Sementara itu, tingkat pemulihan pergerakan penumpang internasional dengan perbandingan yang sama telah mencapai 33 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel