Bisnis.com, JAKARTA – Asean Insurance Council (AIC) mencatat dua sektor asuransi menjadi penyumbang terbesar premi bruto hingga pertengahan 2022 di Brunei Darussalam. Dua sektor bisnis terbesar ini adalah sektor properti (property) dan kendaraan bermotor (motor car).
Dalam publikasi melalui laman media sosialnya hari ini, (18/1/2023), Sekretariat AIC menyampaikan data yang ditampilkan merupakan kinerja Industri Asuransi 2020-2021 serta Semester I/2021 dan 2022.
Dalam laporan AIC bertajuk Country Report 2022 itu, disebutkan total premi yang diraup dalam setengah tahun mencapai 94,1 juta dolar Brunei Darussalam. Jumlah ini naik tipis dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 93,6 juta dolar Brunai Darussalam.
Jika dirinci, premi bruto tertinggi ditempati oleh bisnis kendaraan bermotor yang mencapai 49 persen bisnis. Naik tipis dari kontribusi tahun sebelumnya sebesar 46 persen.
Setelah kendaraan bermotor, terdapat bisnis properti dengan kontribusi premi sebesar 13 persen pada setengah tahun 2022. Juga menguat dibanding tahun sebelumnya sebesar 11 persen.
Selanjutnya, secara lebih detail AIC mencatat kontribusi premi sepanjang setengah tahun pada 2022 berasal dari kompensasi kerja (10 persen), personal accident (7 persen), asuransi lain–lain (6 persen), asuransi energi serta MAT masing–masing 4 persen, dan asuransi kerugian/engineering (3 persen).
Kinerja Perusahaan Asuransi Asia Tenggara
Per Semester I/2022
Sumber: Asean Insurance Council, Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel