Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis pesan antar-makanan (food delivery) di Asia Tenggara mengalami pelemahan pertumbuhan pada 2022 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tren pelemahan tersebut diperkirakan berlanjut pada tahun ini.
Alhasil, para pengamat pun berharap agar para startup di bisnis pesan-antar makanan seperti Gojek, Grab dan Shopee perlu berinovasi jika tidak ingin tertekan oleh pelemahan tren di masyarakat tersebut.
Momentum Works, perusahaan riset bermarkas di Singapura, melaporkan bahwa sektor pengiriman makanan (food delivery) di Asia Tenggara mengalami perlambatan pertumbuhan pada pada 2022. Hal itu salah satunya terjadi lantaran aktivitas masyarakat secara luring (offline) yang dibuka kembali pascameredanya pandemi Covid-19 dan meningkatnya tren investor untuk menuntut profitabilitas.