Bisnis.com, JAKARTA — Kilau saham emiten pertambangan logam Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) kembali terpancar pada awal periode perdagangan 2023.
Emiten produsen emas yang juga dikaitkan dengan Grup Salim itu langsung tancap gas sejak awal tahun. Data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan harga saham BRMS menguat 14,5 persen year-to-date (ytd) ke level Rp182 hingga akhir perdagangan Rabu (18/1/2023).
Rapor itu membuat saham BRMS masuk ke dalam daftar penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG) periode berjalan 2023. Bumi Resources Minerals bergabung bersama emiten produsen emas lainnya seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).