Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham batu bara masih dibanderol dengan valuasi termurah dibandingkan dengan rerata 5 tahun terakhir.
Berbeda dengan tahun lalu, saham-saham batu bara mengawali periode 2023 dengan berjibaku di zona merah.
Pergerakan saham duo produsen batu bara kakap, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), menjadi penekan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir perdagangan Rabu (18/1/2023).