Siasat BRI (BBRI) dan BCA (BBCA) Raup Peluang Pembiayaan Hijau

Bisnis.com,19 Jan 2023, 08:10 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan gencar mendorong penyaluran pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing) tahun ini seiring dengan potensinya yang dianggap besar.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa tahun ini BRI akan semakin gencar untuk fokus pada aspek sustainability atau prinsip environmental, social and governance (ESG) dalam operasional bisnisnya. Salah satu cara untuk fokus pada aspek sustainability itu adalah dengan terus menambah portofolio pembiayaan berkelanjutan mereka. 

"BRI akan terus berkomitmen untuk memperbesar porsi pembiayaan ESG sebagai upaya untuk mendukung keberhasilan pencapaian SDG (sustainable development goals)," kata Aestika kepada Bisnis, Rabu (18/1/2023).

Saat ini, pembiayaan berkelanjutan di BRI sudah mencapai Rp671,1 triliun atau setara 66,6 persen dari total portofolio pinjaman yang disalurkan.Selain dengan mempertebal portofolio pembiayaan berkelanjutan, BRI juga akan menyasar pendanaan dengan skema penerbitan obligasi hijau atau green bond. Menurut Aestika, skema penerbitan green bond mempunyai potensi yang besar.

"Hal ini tercermin dari penerbitan tahap pertama green bond pada tahun lalu yang mendapatkan kelebihan permintaan [oversubscribed] sebanyak 4,4 kali," kata Aestika.

Pada tahun lalu, BRI memang telah menerbitkan green bond senilai Rp5 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB). Total target dana yang akan dihimpun dari penerbitan green bond itu sebesar Rp15 triliun dan dilakukan bertahap selama 3 tahun, dari 2022 hingga 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Tampilkan semua
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini