IHSG Hari Ini Rawan Koreksi, Simak Saham ITMG, SMRA, hingga UNTR

Bisnis.com,20 Jan 2023, 07:24 WIB
Penulis: Artha Adventy
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terkoreksi ke kisaran 6.714 – 6.797 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (20/1/2023).

Tim Riset MNC sekuritas mengatakan IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,8 persen ke 6.819 dan mampu berada di atas MA20.

“Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di akhir wave (v) dari wave [i] dari wave C pada label hitam sehingga IHSG berpeluang untuk menguji 6.840–6.870 dalam jangka pendek, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke area 6.714 – 6.797,” kata mereka dalam riset harian, Jumat (20/1/2023).

Namun demikian, lanjut tim riset, investor harus tetap waspadai akan adanya penguatan terbatas dari IHSG yang pada akhirnya akan membawa IHSG ke bawah 6.557.

“IHSG hari ini memiliki level support di rentang 6.720, 6.660 dan level resistance di kisaran 6.823, 6.900,” kata tim riset.

Seiring dengan prediksi IHSG yang terkoreksi, berikut beberapa saham pilihan MNC Sekuritas.

ITMG - Buy on Weakness

ITMG ditutup menguat 3,2 persen ke 36.850 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi ITMG diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave X, sehingga ITMG masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

SMRA - Buy on Weakness

SMRA ditutup menguat 4,3 persen ke 605 dan disertai dengan peningkatan volume pembelian, namun penguatan SMRA masih tertahan oleh MA200 sekaligus Upper Band. Posisi SMRA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (iii) dari wave [c], sehingga SMRA berpeluang melanjutkan penguatannya.

TBIG - Buy on Weakness

TBIG ditutup menguat 2,4 persen ke 2.140. Posisi TBIG diperkirakan sedang berada di akhir wave 5 dari wave (C) dari wave [B], sehingga koreksi TBIG akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

UNTR - Buy on Weakness

UNTR ditutup menguat 6,1 persen ke 26.250 dan disertai peningkatan volume pembelian. Posisi UNTR diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (A) dari wave [B], sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini