IHSG Dibuka Naik, Saham BPTR dan WMPP Pesta Cuan

Bisnis.com,20 Jan 2023, 09:22 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,11 persen atau 7,17 poin ke 6.827,07 pada awal perdagangan Jumat (20/1/2023).

Berdasarkan data Bloomberg pada 09.01 WIB sebanyak 165 saham menguat, 104 saham melemah, dan 216 saham stagnan. IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi di 6.823,38, dan posisi terendah 6.836,90. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di Rp9.410,68 triliun.

Saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (BPTR) langsung melejit 34,67 persen ke Rp268 dan saham PT Indonesia Prima Property Tbk. (OMRE) juga terbang 21,02 persen.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau melesat 2,61 persen, dan saham PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) naik 8,77 persen.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menilai jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.845, maka IHSG masih berpeluang koreksi. Namun apabila IHSG berakhir di atas 6.845, maka IHSG berpeluang menuju 6.906, 6.992, dan 7.128. 

“Level resistance IHSG berada di 6.845, 6.885, 6.906, 6.994 dengan support 6.801, 6.755, 6.726, 6.688. Perkiraan range di 6.770-6.870,” terang Andri. 

Kemarin (19/1/2023), bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Nikkei mencatat koreksi signifikan setelah melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar 1.448,5 miliar yen untuk Desember 2022. Di sisi lain beberapa bursa yang mencatat kenaikan adalah Shenzhen Index dan IHSG. Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan 7DRRR sebesar 25 bp menjadi 5,75 persen. Hari ini Hong Kong akan menyampaikan inflasi untuk Desember 2022.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah cukup signifikan sebesar 0,76 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,76 persen, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,96 persen

Investor semakin khawatir the Fed akan terus menaikkan suku bunga meskipun ada tanda-tanda perlambatan inflasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini