Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum resmi mengantongi persetujuan para pemegang saham untuk pengurangan modal dasar perseroan. Sinyal rencana penawaran umum saham perdana atau IPO pun kian menguat.
Berdasarkan pengumuman pada Jumat (20/1/2023), Direksi Inalum mengumumkan bahwa pemegang saham telah menyetujui pengurangan modal dasar perseroan dari Rp216,71 triliun menjadi Rp21,72 triliun.
Sementara itu, modal ditempatkan dan disetor perseroan dari semula sebesar Rp54,17 triliun berkurang menjadi Rp5,4 triliun melalui pengambilan saham-saham yang diinbrengkan sebagai tambahan penyertaan modal negara (PMN).