Bisnis.com, JAKARTA - Digitalisasi yang masif di Indonesia membuat sektor perbankan, salah satunya Maybank Indonesia (BNII), gencar menawarkan layanan digitalnya bagi nasabah, tak terkecuali bagi nasabah korporasi hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sebagaimana diketahui, digitalisasi di sektor perbankan telah masif terutama saat pandemi Covid-19. Nasabah tetap membutuhkan layanan perbankan kala pandemi meskipun interaksi langsung dibatasi. Alhasil, kendala itu ditanggulangi oleh keandalan teknologi.
Masifnya digitalisasi membuat transaksi digital banking di Indonesia melesat. Bank Indonesia (BI) mencatat, sepanjang 2022, nilai transaksi digital banking perbankan nasional dilaporkan meningkat 28,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp52.545,8 triliun. Ini ditopang oleh naiknya preferensi sistem pembayaran masyarakat yang semakin go digital.