Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas tetap melanjutkan proyek ekosistem material baterai kendaraan listrik atau EV, meski tanpa Britishvolt yang tengah dalam proses kebangkrutan.
Sebelumnya, Britishvolt dikabarkan mengajukan insolvency ke Pengadilan Tinggi Inggris, pekan lalu, menyusul kemampuan yang mengempis dalam melunasi kewajibannya. Sejak Maret tahun lalu, Britishvolt diketahui terikat kerja sama dengan VKTR, yang merupakan anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR).
CEO VKTR Gilarsi W. Setijono menjelaskan bahwa status kerja sama pihaknya dengan startup Inggris tersebut kini tertahan. Namun demikian, Grup Bakrie tetap melanjutkan proyek ekosistem materail baterai EV melalui konsorsium yang disebut Indo-pacific Net-zero Battery-materials Consortium (INBC).