Bisnis.com, JAKARTA – Angin segar bertiup ke arah PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BBNI) sepanjang tahun lalu. Berdasarkan rilis kinerja akhir tahun yang dipublikasikan kemarin, Selasa (25/1/2023), BBNI sukses menapus laba Rp18,3 triliun, naik 68 persen tahunan dan tertinggi sepanjang sejarah.
Menurut Direktur BBNI Royke Tumilaar, ada deretan faktor yang menjadi penopang rapor tersebut. Termasuk di dalamnya adalah pertumbuhan kredit yang ditopang ekspansi bisnis pada debitur tier atas.
“Total kredit yang disalurkan di tahun 2022 telah mencapai Rp 646,19 triliun, tumbuh di atas target awal perusahaan yaitu mencapai 10,9 persen secara tahunan, diikuti dengan net interest margin [margin bunga bersih] yang terjaga di posisi 4,8 persen.”