Emiten Kabel Low Tuck Kwong (VOKS) Siapkan Obligasi Rp100 Miliar

Bisnis.com,25 Jan 2023, 15:43 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Emiten kabel listrik milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) menyiapkan obligasi untuk modal kerja.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kabel milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) kembali menawarkan Obligasi Berkelanjutan senilai Rp100 miliar untuk modal kerja.

Sebelumnya, emiten yang sahamnya dimiliki oleh orang terkaya nomor wahid Indonesia Low Tuck Kwong ini telah melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp350 miliar.

Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut, VOKS telah menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap I Tahun 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp250 miliar.

“Selanjutnya, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap II Tahun 2023 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp100 miliar,” ungkap manajemen VOKS dalam prospektus ringkas, dikutip Rabu (25/1/2023).

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, dengan jumlah pokok sebesar Rp100 miliar berjangka waktu tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,60 persen per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok Obligasi yang akan diterbitkan dan bunga Obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak Tanggal Emisi.

“Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 30 April 2023, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 30 Januari 2026,” jelas Manajemen VOKS.

Adapun, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Voksel Electric Tahap II Tahun 2023 setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja operasional Perseroan.

“Modal kerja ini akan mendukung lini produksi kabel power dan kabel serat optik,” imbuh Manajemen.

Obligasi ini telah mendapat tanggal efektif pada 25 Oktober 2022. Adapun, masa penawaran umum dilakukan pada 25 Januari 2023, dan tanggal penjatahan adalah pada 26 Januari 2023.

Selanjutnya, tanggal pengembalian uang pemesanan dan tanggal distribusi obligasi secara elektronik atau tanggal emisi adalah pada 30 Januari 2023. Obligasi ini kemudian akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 31 Januari 2023.

Perseroan juga telah menunjuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan yang dibuat antara Perseroan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini