Pandi: Pengguna Domain .id Terbanyak di Asia Tenggara

Bisnis.com,25 Jan 2023, 14:46 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Ilustrasi domain .id

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) melaporkan jumlah pengguna domain .ID terdaftar di Indonesia mencapai 726.294 domain per Desember 2022 atau terbanyak di Asia Tenggara mengungguli Vietnam.

Realisasi tersebut meningkat 31 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan Pandi pada awal 2022 yang sebesar 702.374 domain.

Pertumbuhan pada periode 2021/2022 juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode 2020/2021 yang sebesar 81.761 domain atau 17,3 persen year on year/yoy.

Adapun dari jumlah 726.294 domain, tiga kontributor terbesar berasal dari nama domain my.id (279.576 domain) .id (225.829 domain) dan .co.id  (97.379 domain). Sementara itu domain biz.id dan my.id menjadi nama domain dengan pertumbuhan terbesar. Masing-masing nama domain tersebut tumbuh 496 persen yoy dan 120 persen yoy.

Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo mengatakan selain mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, jumlah nama domain .ID juga menjadi jumlah nama domain tertinggi yang ada di Asia Tenggara, mengalahkan domain .vn, milik Vietnam.

Pertumbuhan tersebut, menurut Yudho, merupakan hasil kerja keras Pandi dalam mempromosikan nama domain .id khususnya biz.id dan my.id  melalui berbagai program yang melibatkan para pelaku usaha UMKM dan berbagai elemen yang ada di masyarakat.

“Penyesuaian harga nama domain my.id juga berdampak pada peningkatan jumlah pengguna domain my.id,” kata Yudho, Rabu (25/1/2023).

Merujuk pada laman Rumahweb, salah satu registrar domain .ID, harga per tahun untuk domain my.id senilai Rp12.000. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga domain .id yang dibandrol dengan harga Rp219.000 per tahun dan co.id yang dibanderol dengan harga Rp300.000 per tahun.

Wakil Ketua Dewan Pengurus Bidang Pengembangan Usaha, Kerja Sama, dan Marketing Pandi Heru Nugroho mengatakan harga my.id yang lebih murah dibandingkan dengan co.iddan .id tidak serta merta membuat pengguna co.id dan .id beralih ke my.id.

“Saat ini nama domain sudah menjadi brand, sehingga orang tidak akan mudah berpindah. Nama co.id dan .id juga lebih dipercaya karena proses pendaftarannya yang ketat,” kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'