Bisnis.com, JAKARTA — Rencana perusahaan ekuitas asal Amerika Serikat General Atlantic untuk melepas kepemilikan minoritasnya atas saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) tak lantas meredupkan prospek bisnis restoran. Meja-meja yang terisi penuh di kafe dan restoran setelah Presiden Joko Widodo mencabut kebijakan pembatasan setidaknya menjadi sinyal positif prospek emiten-emiten di sektor ini.
Rencana divestasi General Atlantic terungkap dalam keterbukaan informasi yang dipublikasi pada Selasa (24/1/2023). Melalui entitasnya yang berbasis di Singapura GA Robusta F&B Company Ltd, General Atlantic akan melelang sebagian atau seluruh sahamnya di perusahaan pengelola jaringan Starbucks dan Subway itu.
General Atlantic tercatat menggenggam 421,16 juta saham MAPB atau setara 19,4 persen. Mereka juga memiliki efek bersifat ekuitas lainnya yang dapat ditukarkan dengan kepemilikan saham. General Atlantic pertama kali menyuntikkan investasi di MAP Boga Adiperkasa pada pengujung 2016, tak lama sebelum MAPB menawarkan sahamnya ke publik pada Juni 2017.